Minggu, 08 Agustus 2010

Sandio putra ke 3 ku

Tak terasa sudah dua bulan usia putra kecilku sejak 4 Juli 2010 lalu dia terlahir. Dio biasa kami panggil, kakaknya bernama Rafy sangat menyayangi dan selalu gemes sama si kecil. Saking gemesnya, jika mencium, pipi adiknya sampai merah dan basah. Jika dilarang apapun bagian tubuh mungil si kecil akan diciumnya. Bandelnya sang kakak yang suka gemes2in adiknya saat tidur kadang membuatku sedikit jengkel. Seharusnya banyak yang bisa kukerjakan saat sikecil tertidur jadi selalu terganggu oleh jailnya sang kakak.

Habatnya Dio, bayi usia 2 bulan yang sudah pergi hingga Jakarta, Bogor dan Bandung. Dan alhamdulillah, sejak kepulangan dari bepergian itu kondisinya tetap sehat dan ceria.
Saat ini dia sedang tertidur pulas. Wajahnya tampak lucu sekali. Makhluk tanpa dosa dan beban hidup. Begitu suci dan lugu. Seolah apapun nasib yang datang menimpanya diterimanya dg ikhlas, dia hanya menangis saat lapar, pipis atau buang air. Bila dicuekin dia hanya bisa menangis, tanpa menuntut apa2. Dan bila dirawat, pasti dia akan merasa bersyukur karena begitu disayangi.
Bayi kecilku, bunda akan merawatmu sekuat kemampuan bunda. Apapun akan bunda perjuangkan untuk kemajuan hidup kedua putraku.
Do'akanlah ayah dan bunda sayang.....
Semoga bisa terus mendampingi kalian hingga dewasa nanti. Hingga kalian sudah benar2 bisa bertahan hidup tanpa kami orang tuamu.
Rafy dan Sandio, bunda akan selalu menyayangi...
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

Entri Populer

 
Blogger Templates