Minggu, 25 Mei 2008

Implikasi Mengelola Amarah terhadap Kecerdasan Emosi



Seseorang yang berhasil mengendalikan amarahnya insyaAllah akan menikmati hasil perbuatannya berupa kecerdasan emosi. Kecerdasan emosi merupakan kemampuan seseorang dalam mengelola emosinya. Kecerdasan emosi, dipercaya sangat berpengaruh bagi kemajuan dan kesuksesan hidup seseorang. Bahkan, sebagian orang meyakini, kecerdasan emosi mempunyai pengaruh lebih besar dalam mempengaruhi kesuksesan hidup ketimbang kecerdasan intelektual semata.
Orang yang cenderung memiliki kecerdasan emosi yang tinggi cenderung memiliki kemampuan untuk memotivasi diri, tidak mudah putus asa serta mampu mengendalikan stress. Kemampuan mengelola emosi membuat orang memiliki ketrampilan dan kecakapan dalam membina hubungan dengan orang lain.

Kualitas Pemimpin

Kecerdasan emosi juga merupakan salah satu kualifikasi yang semestinya dimiliki oleh seorang pemimpin. Menurut Ariwibowo P dan Roy S (2001), seorang pemimpin setidaknya harus memiliki 6 ketrampilan untuk dapat memimpin orang lain.

  1. Mengenali emosi diri. Ketrampilan ini meliputi kemampuan untuk mengidentifikasi apa yang kita rasakan dan menangkap pesan yang disampaikan. Hal ini penting agar kita tidak kehilangan kendali atas perasaan kita sendiri.
  2. Mengelola emosi diri sendiri. Termasuk di dalamnya adalah menghargai emosi dan menyadari dukungannya pd kita, mengetahui pesan yang disampaikan oleh emosi dan meyakinkan diri kita bahwa kita pernah berhasil menangani emosi sejenis sebelumnya dan bergembira mengambil tindakan untuk menanganinya.
  3. Memotivasi diri sendiri. Emosi dapat digunakan sebagi alat untuk mencapai tujuan untuk memberi perhatian dan memotivasi diri sendiri. Kendali emosional dalam menahan diri terhadap kepuasan yang berlebihan terhadap hasil pekerjaan dan kemampuan mengendalikan dorongan hati sangat menentukan keberhasilan seseorang.
  4. Mengendalikan emosi orang lain. Mengenali emosi orang lain membuat kita menjadi pribadi yang empatik dan mampu berkomunikasi secara efektif dengan orang lain.
  5. Mengelola emosi orang lain. Kemampuan untuk mengelola emosi orang lain merupakan pilar yang kokoh dalam membina hubungan dengan orang lain. Karena sebagian besar hubungan antar manusia dibangun atas dasar emosi yang muncul dalam interaksi dengan orang lain.
  6. Momotivasi orang lain. Ketrampilan ini merupakan bentuk lain dari kemampuan memberikan inspirasi, mempengaruhi dan memotivasi orang lain untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Itulah diantara kebaikan yang dapat diraih oleh orang-orang yang mengikuti sunnah Rasulullah SAW. Mudah-mudahan kita termasuk di dalamnya. AMIN.


Entri Populer

 
Blogger Templates