Sabtu, 31 Mei 2008

Hikmah di balik Peristiwa

Subhanallah…, Setiap apa yang diciptakan dan ditakdirkan oleh Allah selalu membawa arti dalam kehidupan kita. Bagaimana tidak saya mengatakan hal ini. Tiga minggu yang lalu saya mengalami kecelakaan motor yang mengakibatkan tangan kananku retak tulang dan harus digips, yang menurut dokter paling tidak satu bulan. Hingga aku menulis inipun tangan kananku masih dlm kondisi kaku dalam balutan gypsum putih yang hmm…lumayan berat. Jadi artinya, aku ketik ini dengan keterbatasan karena hanya menggunakan tangan kiri.
Tapi apa yang  kutemui dan alami selama kurun waktu tiga minggu ini sungguh di luar dugaan. Subhanallah, Alhamdulillah…..hanya itu yang bisa kurasakan dalam hati. Begitu sayang Engkau padaku ya Allah hingga kau berikan aku musibah yang sangat membawa berkah dalam kehidupanku. Perubahan begitu nampak pada suami dan anakku. Suami adalah seorang yang tidak terlalu sibuk dalam urusan pekerjaan rumah tangga. Semua selalu saya kerjakan sendiri, hingga sudah menjadi suatu kebiasaan dan rutinitas kegiatan saya sehari-hari. Mulai masak, cuci pakaian, cuci piring, bersih-bersih rumah, ngurusin anak seperti mandikan, menyuapi makan sampai mempersiapkan perlengkapan sekolahnya. Tapi dengan peristiwa yang menimpaku, mereka berubah. Suami jadi rajin membantu pekerjaan yang biasanya aku kerjakan sendiri. Dan anakku pun menjadi sangat mandiri, pagi sudah bangun dan langsung mandi sendiri. Pakaian seragam yang biasanya harus aku yang pakaikan, sekarang bisa pakai sendiri, meski agak kesulitan jika memakai hem seragamnya, dan itu selalu dibantu oleh ayahnya.
Mungkin bagi banyak orang, ini adalah suatu hal yang wajar. Namun tidak bagiku. Aku begitu merasakan nikmatnya cobaan yang Allah berikan. Aku seperti dimanjakan oleh suami dan anak semata wayangku. Tadinya aku pernah protes pada suami  yang terlalu pendiam dan lebih terkesan cuek. Sambil bergurau aku pernah bilang, “Mana sih yah bukti kasih sayang ayah, kok bunda blm pernah liat”. Suami hanya diam dan tersenyum.
Ternyata suami memang tidak bisa membuktikan itu, namun Allah telah membantunya dengan memberikan peristiwa kecelakaan itu pada. Dan sekarang aku sudah tau, dan sudah liat buktinya, bahwa suami dan anakku begitu sayang dan perhatian.
Begitu pula dengan keinginanku untuk membuat sebuah blog. Sudah lama aku berencana untuk membuat blog pribadi, tp krn kesibukan, rencana itu tak pernah terwujud hingga kecelakaan itu menimpa. Selama 3 minggu di rumah, akhirnya aku bisa bikin blog ini, jadi harap maklum bila blog ini masih sangat sederhana isinya. Tapi aku cukup senang. Apalagi dengan perhatian tetangga2 ku, hihi...mereka tau dg kondisi seperti ini aku tidak bisa masak. Dengan ikhlas mereka ngirimi masakan. Yah... tanpa kusadari sebelumnya, ternyata begitu banyak orang yang perhatian padaku. Alhamdulillah ya Allah…ternyata sangat besar hikmah dari peristiwa yang telah Kau berikan pada hambamu ini.


Entri Populer

 
Blogger Templates