Sabtu, 31 Mei 2008

Pengingat muslim

Semua yang hidup akan mengalami mati. Mungkin ini bisa jadi pengingat kita manusia sebelum mengalami mati. InsyaAllah bermanfaat...

Kubur setiap hari menyeru manusia sebanyak lima kali :
  1. Aku rumah yang terpencil, maka kamu akan senang dengan selalu membaca Al-Quran.
  2. Aku rumah yang gelap, maka terangilah aku dengan selalu solat malam.
  3. Aku rumah penuh dengan tanah dan debu, bawalah amal soleh yang menjadi hamparan.
  4. Aku rumah ular berbisa, maka bawalah amalan Basmallah sebagai penawar.
  5. Aku rumah pertanyaan Munkar dan Nakir, maka banyaklah bacaan "Laa ilahaillallah, Muhammadar Rasulullah", supaya kamu dapat jawaban kepadanya.
Lima Jenis Racun dan Lima Penawarnya :
  1. Dunia itu racun, zuhud itu obatnya.
  2. Harta itu racun, zakat itu obatnya.
  3. Perkataan yang sia-sia itu racun, zikir itu obatnya.
  4. Seluruh umur itu racun, taat itu obatnya.
  5. Seluruh tahun itu racun, Ramadhan itu obatnya.
Nabi Muhammad S.A.W bersabda:

" Ada 4 di pandang sebagai ibu ", yaitu :
  1. Ibu dari segala OBAT adalah SEDIKIT MAKAN.
  2. Ibu dari segala ADAB adalah SEDIKIT BERBICARA.
  3. Ibu dari segala IBADAT adalah TAKUT BUAT DOSA.
  4. Ibu dari segala CITA CITA adalah SABAR
Berpesan-pesanlah kepada kebenaran dan Kesabaran.

Hikmah di balik Peristiwa

Subhanallah…, Setiap apa yang diciptakan dan ditakdirkan oleh Allah selalu membawa arti dalam kehidupan kita. Bagaimana tidak saya mengatakan hal ini. Tiga minggu yang lalu saya mengalami kecelakaan motor yang mengakibatkan tangan kananku retak tulang dan harus digips, yang menurut dokter paling tidak satu bulan. Hingga aku menulis inipun tangan kananku masih dlm kondisi kaku dalam balutan gypsum putih yang hmm…lumayan berat. Jadi artinya, aku ketik ini dengan keterbatasan karena hanya menggunakan tangan kiri.
Tapi apa yang  kutemui dan alami selama kurun waktu tiga minggu ini sungguh di luar dugaan. Subhanallah, Alhamdulillah…..hanya itu yang bisa kurasakan dalam hati. Begitu sayang Engkau padaku ya Allah hingga kau berikan aku musibah yang sangat membawa berkah dalam kehidupanku. Perubahan begitu nampak pada suami dan anakku. Suami adalah seorang yang tidak terlalu sibuk dalam urusan pekerjaan rumah tangga. Semua selalu saya kerjakan sendiri, hingga sudah menjadi suatu kebiasaan dan rutinitas kegiatan saya sehari-hari. Mulai masak, cuci pakaian, cuci piring, bersih-bersih rumah, ngurusin anak seperti mandikan, menyuapi makan sampai mempersiapkan perlengkapan sekolahnya. Tapi dengan peristiwa yang menimpaku, mereka berubah. Suami jadi rajin membantu pekerjaan yang biasanya aku kerjakan sendiri. Dan anakku pun menjadi sangat mandiri, pagi sudah bangun dan langsung mandi sendiri. Pakaian seragam yang biasanya harus aku yang pakaikan, sekarang bisa pakai sendiri, meski agak kesulitan jika memakai hem seragamnya, dan itu selalu dibantu oleh ayahnya.
Mungkin bagi banyak orang, ini adalah suatu hal yang wajar. Namun tidak bagiku. Aku begitu merasakan nikmatnya cobaan yang Allah berikan. Aku seperti dimanjakan oleh suami dan anak semata wayangku. Tadinya aku pernah protes pada suami  yang terlalu pendiam dan lebih terkesan cuek. Sambil bergurau aku pernah bilang, “Mana sih yah bukti kasih sayang ayah, kok bunda blm pernah liat”. Suami hanya diam dan tersenyum.
Ternyata suami memang tidak bisa membuktikan itu, namun Allah telah membantunya dengan memberikan peristiwa kecelakaan itu pada. Dan sekarang aku sudah tau, dan sudah liat buktinya, bahwa suami dan anakku begitu sayang dan perhatian.
Begitu pula dengan keinginanku untuk membuat sebuah blog. Sudah lama aku berencana untuk membuat blog pribadi, tp krn kesibukan, rencana itu tak pernah terwujud hingga kecelakaan itu menimpa. Selama 3 minggu di rumah, akhirnya aku bisa bikin blog ini, jadi harap maklum bila blog ini masih sangat sederhana isinya. Tapi aku cukup senang. Apalagi dengan perhatian tetangga2 ku, hihi...mereka tau dg kondisi seperti ini aku tidak bisa masak. Dengan ikhlas mereka ngirimi masakan. Yah... tanpa kusadari sebelumnya, ternyata begitu banyak orang yang perhatian padaku. Alhamdulillah ya Allah…ternyata sangat besar hikmah dari peristiwa yang telah Kau berikan pada hambamu ini.


Minggu, 25 Mei 2008

Implikasi Mengelola Amarah terhadap Kecerdasan Emosi



Seseorang yang berhasil mengendalikan amarahnya insyaAllah akan menikmati hasil perbuatannya berupa kecerdasan emosi. Kecerdasan emosi merupakan kemampuan seseorang dalam mengelola emosinya. Kecerdasan emosi, dipercaya sangat berpengaruh bagi kemajuan dan kesuksesan hidup seseorang. Bahkan, sebagian orang meyakini, kecerdasan emosi mempunyai pengaruh lebih besar dalam mempengaruhi kesuksesan hidup ketimbang kecerdasan intelektual semata.
Orang yang cenderung memiliki kecerdasan emosi yang tinggi cenderung memiliki kemampuan untuk memotivasi diri, tidak mudah putus asa serta mampu mengendalikan stress. Kemampuan mengelola emosi membuat orang memiliki ketrampilan dan kecakapan dalam membina hubungan dengan orang lain.

Kualitas Pemimpin

Kecerdasan emosi juga merupakan salah satu kualifikasi yang semestinya dimiliki oleh seorang pemimpin. Menurut Ariwibowo P dan Roy S (2001), seorang pemimpin setidaknya harus memiliki 6 ketrampilan untuk dapat memimpin orang lain.

  1. Mengenali emosi diri. Ketrampilan ini meliputi kemampuan untuk mengidentifikasi apa yang kita rasakan dan menangkap pesan yang disampaikan. Hal ini penting agar kita tidak kehilangan kendali atas perasaan kita sendiri.
  2. Mengelola emosi diri sendiri. Termasuk di dalamnya adalah menghargai emosi dan menyadari dukungannya pd kita, mengetahui pesan yang disampaikan oleh emosi dan meyakinkan diri kita bahwa kita pernah berhasil menangani emosi sejenis sebelumnya dan bergembira mengambil tindakan untuk menanganinya.
  3. Memotivasi diri sendiri. Emosi dapat digunakan sebagi alat untuk mencapai tujuan untuk memberi perhatian dan memotivasi diri sendiri. Kendali emosional dalam menahan diri terhadap kepuasan yang berlebihan terhadap hasil pekerjaan dan kemampuan mengendalikan dorongan hati sangat menentukan keberhasilan seseorang.
  4. Mengendalikan emosi orang lain. Mengenali emosi orang lain membuat kita menjadi pribadi yang empatik dan mampu berkomunikasi secara efektif dengan orang lain.
  5. Mengelola emosi orang lain. Kemampuan untuk mengelola emosi orang lain merupakan pilar yang kokoh dalam membina hubungan dengan orang lain. Karena sebagian besar hubungan antar manusia dibangun atas dasar emosi yang muncul dalam interaksi dengan orang lain.
  6. Momotivasi orang lain. Ketrampilan ini merupakan bentuk lain dari kemampuan memberikan inspirasi, mempengaruhi dan memotivasi orang lain untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Itulah diantara kebaikan yang dapat diraih oleh orang-orang yang mengikuti sunnah Rasulullah SAW. Mudah-mudahan kita termasuk di dalamnya. AMIN.


Sabtu, 24 Mei 2008

Mengelola Amarah



Pernahkan kita berfikir, dalam hidup kita, tanpa pernah kita sadari kita sedang melakukan pertarungan dengan setan. Apa buktinya?
Mengapa kita berperilaku buruk, sering berkata-kata tidak baik, sering marah-marah tanpa suatu sebab yang jelas, jauh dari kearifan, bahkan bertindak zalim, itu adalah salah satu ciri bahwa setan terkutuk telah berhasil memberdaya diri kita.
Seorang yang sedang marah, dalam dirinya terdapat setan yang sedang menggoda. Orang pemarah tidak bisa mengendalikan diri. Kata-katanya kasar dan selalu menyakitkan di dengar telinga. Apapun yang dibisikkan setan akan keluar dari mulutnya. Rasa marah yang dimaksud di sini adalah marah yang tidak terkendali, bukan kemarahan yang timbul akibat dilanggarnya hukum Allah SWT atau kehormatan Allah SWT, Rasulullah SAW dan Al Islam.

Lantas bagaimana kita mengelola amarah?

  1. Selalu ingat keutamaan menahan amarah. Ketika kita disakiti, itulah kesempatan untuk menahan marah. Orang yang bisa menahan marah akan terangkat derajatnya. Orang yang menahan marah hanyalah orang-orang pilihan. Selalu membuka pintu maaf kepada orang yang menyakiti kita akan membuat pribadi kita semakin mempesona.
  2. Selalu ingat akan kemurkaan Allah SWT. Ketika kita mulai marah, hendaklah kita berfikir “bahwa kekuasaan Allah atas diriku lebih besar dari pada kekuasaanku terhadap orang ini. Andaikata aku mengumbar amarahku, maka aku tidak aman jika Allah mengumbar amarahnya padaku pada hari kiamat. Padahal aku sangat membutuhkan ampunanNya”.
  3. Selalu ingat kemurkaan orang yang kita marahi. Ketika kita marah pada seseorang, coba kita renungkan, bagaimana bila ia sakit hati. Dan itu akan menimbulkan rasa dendam dan benci. Apalagi bila ia merasa teraniaya. Do’a orang yang teraniaya akan diijabah oleh bAllah SWT. Oleh sebab itu, jangan menyakiti siapapun. Karena siapa tahu orang yang kita sakiti ternyata mempunyai kedudukan yang mulia di sisi Allah. Bisa jadi ia tidak membalas, tapi Allah yang akan membalaskan kezaliman kita.
  4. Selalu ingat kejelekan wajah kita saat marah. Wajah orang yang sedang marah tentu tidak enak dipandang mata. Dan kalau rasa marah menimbulkan keburukan pada wajah, tentu juga akan menimbulkan keburukan hatinya.
  5. Lakukanlah amalan yang disunnahkan untuk menahan marah. Pada saat merasa marah, tenangkanlah hati, barlindunglah pada Allah SWT dari godaan setan, serta mengubah posisi tubuh. Jika berdiri, hendaknya duduk, jika duduk hendaknya berbaring. Bisa juga segera berwudlu.

Orang pemarah akan menjadi orang yang muflish (rugi) di akhirat. Artinya andai dia banyak mempunyai amal, tapi tetap akan masuk dalam neraka jahanam. Hal ini disebabkan, dia amat sering menyakiti orang lain, sehingga ketika amalnya ditimbang, walau pun dia membawa pahala kebaikan yang banyak tetapi pahalanya habis. Karena pahalanya telah dilimpahkan pada orang yang telah dimarahi dan disakitinya.

Semoga Allah menghindarkan kita dari sifat pemarah, dan menjadikan kita pemaaf. AMIN.

Jumat, 23 Mei 2008

Cinta dan Iman

Menikah adalah sunnah Rasulullah SAW. Harapan umat adalah, menikah akan membawa ketentraman, ketenangan jiwa dan berpengharapan untuk memperoleh keturunan. Dengan cinta mereka punya impian, dengan cinta mereka punya harapan untuk BAHAGIA. Dalam perjalanannya, tak semua pernikahan yang telah didasari cinta melaju sesuai dengan harapan dan impian. Pernikahan ibarat perjalanan dari rumah menuju kota bahagia. Begitu banyak jalan yang telah tersedia. Kita tinggal tentukan pilihan mau melewati jalan yang mana. Ketika kita telah memilih jalan, ternyata tanpa diduga ada kerikil dan batu tajam ada di tengah perjalanan. Pada saat hujan tiba, badaipun kerap hadir. Badai kecil sampai badai besar bisa datang kapan saja tanpa diundang. Terkadang dengan hujan yang begitu derasnya dan badai yang kencang membuat batu besar jatuh dan menghalangi perjalanan kita. Lantas, apakah kita akan menghentikan perjalanan kita menuju kota bahagia? Apakah mungkin kita meneruskan perjalanan kita? Bisa atau tidaknya kita meneruskan perjalanan, tergantung bagaimana kita bisa mengatasi segala hambatan yang mengganggu perjalanan kita. Banyak teknik dan metode yang diterapkan. Dan setiap orang pasti punya cara sendiri2 untuk itu.
Seharusnya semua orang bisa menuju kota tersebut. Tapi mungkin jalan dan cara yang ditempuh membuat perbedaan waktu untuk tiba di sana. Namun ada pula sebagian pernikahan yang tidak sampai ke kota tersebut karena mengalami kecelakaan, yang tidak memungkinkan lagi untuk sampai ke kota tujuan.

Dan pada kenyataannya, cara dan kekompakan pasangan sangat menentukan berlangsungnya kehidupan rumah tangga impian. Cara di sini pun ada 2 pilihan, cara yang benar dan cara yang salah. Cara yang benar akan memudahkan pasangan menyingkirkan permasalahan rumah tangga, hingga cepatlah pernikahan menggapai bahagia. Dan cara yang salah akan membuat masalah begitu sulit di atasi, menjadikan sebagai beban hidup yg sangat berat. Cara yang salah ini secara otomatis akan membuat kita tidak kompak. Cinta tak bisa lagi menyelesaikan masalah. Dan jika sudah tak ada lagi kekompakan maka akan sulit dan semakin lama waktu kita untuk menggapai bahagia. Bagaimanakah cara yang benar tersebut?

Kebenaran sejati adalah sunnah Rasulullah. Jika pernikahan didasari oleh iman dan sunnah Rasul, tak sedikitpun kita mengalami kesulitan dalam menjalankan roda kehidupan dalam pernikahan. Cinta tanpa iman, hanya akan membawa kita ke arah yang sesat. Cinta tanpa iman adalah nafsu. Akibatnya, segala permasalahan, hambatan, kesulitan yang hadir dalam perjalanan pernikahan kita disikapi dengan amarah, karena tak kunjung selesai. Emosi, karena tak kunjung mendapat solusi. Putus asa karena merasa tak sanggup. Yang ada hati menjadi kecewa, resah, sedih, sakit hati. Dan yang paling berbahaya bila kita sampai berburuk sangka kepada Allah…atas apa yang sedang menimpa hidup kita.
Akan berbeda jika pernikahan didasari oleh iman. Dengan iman kita punya rasa cinta. Dengan iman kita akan selalu menemukan solusi dalam segala permasalahan, menyikapi masalah dengan sabar sabagai cobaan hidup yang perlu dinikmati. Karena cobaan adalah bukti kasih sayang Allah SWT kepada kita. Iman membuat hati menjadi sangat nyaman, tenang dan damai.
Apakah kita telah tergolong orang yang beriman? Jika merasa sudah, semoga semakin bertambah iman dan taqwa kita pada Allah SWT. Jika merasa belum, jangan pernah berhenti untuk mencoba. Iman adalah nikmat. Dengan iman kita bisa bersyukur.
Pesanku adalah... jangan memulai suatu pernikahan bila hanya didasari oleh cinta. Karena ternyata cinta bukan segala-galanya, cinta tidak bisa menyelesaikan masalah kehidupan. Selalu mohon petunjuk atas pilihan kita. Karena apa yang baik menurut manusia, belum tentu baik menurut Allah SWT.

Berserah diri, dan ikhlaskan hati dalam menjalani hidup……..Semoga kita selalu berada dalam lindunganNnya. AMIN….


Kamis, 22 Mei 2008

Kode Babi pada Makanan Berkemas


Informasi bagus untuk kaum muslim. Sangat dihargai untuk
menyebarluaskan ke teman-teman yang lain. tks
************ ********* ********* ********* ********* ********* ***
Assalamu'alaikum
Oleh Dr.M. Anjad Khan

Salah seorang rekan saya bernama Shaikh Sahib, bekerja sebagai pegawai di Badan Pengawasan Obat & Makanan (POM) di Pegal, Perancis. Tugasnya, mencatat semua merk barang, makanan & obat-obatan. Produk apapun yang akan disajikan suatu perusahaan ke pasaran, bahan-bahan produk tesebut harus terlebih dulu mendapat ijin dari BPOM Prancis dan Shaikh Sahib bekerja di bagian QC. Tak heran jika ia mengetahui berbagai macam bahan makanan yang dipasarkan. Banyak dari bahan-bahan tersebut dituliskan dengan istilah ilmiah, namun ada juga beberapa yang dituliskan dalam bentuk matematis seperti E-904, E-141. Awalnya, saat Shaikh Sahib menemukan bentuk matematis, dia penasaran lalu menanyakan kode matematis tersebut kepada orang Prancis yang berwenang dalam bidang itu. Orang Prancis menjawab, Kerjakan saja tugasmu, dan jangan banyak tanya ...!

Mulianya Sholat 5 Waktu



S
eorang sahabat muslim memberikan informasi ini pada saya lewat email. Dan saya ingin menyampaikan informasi ini bagi muslim yang lain. Semoga Allah SWT senantiasa memberi petunjuk bagi umatnya.

Rasul bersabda “Barang siapa menjaga shalat, niscaya dimuliakan olah Allah SWT dengan 5 kemuliaan” :

  1. Allah menghilangkan kesempitan hidupnya
  2. Allah hilangkan siksa kubur darinya.
  3. Allah akan memberikan buku catatan amalnya dengan tangan kanannya.
  4. Akan melewati jembatan bagaikan kilat
  5. Akan masuk surga tanpa hisab.

Dan barang siapa menyepelekan shalat, niscaya Allah akan mengazabnya dengan 15 siksaan :

6 siksaan di dunia

3 siksaan ketika mati

3 siksaan ketika masuk liang kubur

3 siksaan ketika bertemu dengan Tuhannya (akhirat)


6 SIKSAAN DUNIA

  1. Dicabut keberkahan umurnya
  2. Dihapus tanda orang sholeh dari wajahnya
  3. Setiap amal yang dikerjakan, tidak diberi pahala oleh AllahSWT.
  4. Tidak diterima do’anya
  5. Tidak termasuk bagian dari do’anya orang-orang yang sholeh
  6. Keluar ruhnya (mati) tanpa membawa iman


3 SIKSAAN KETIKA MATI

  1. Mati dalam keadaan hina
  2. Mati dalam keadaan lapar
  3. Mati dalam keadaan haus, yang seandainya diberikan semua air laut tidak akan menghilangkan rasa hausnya


3 SIKSAAN KETIKA MASUK LIANG KUBUR

  1. Allah menyempitkan liang kuburnya sehingga bersilang tulang rusuknya
  2. Tubuhnya dipanggang di atas bara api siang dan malam.
  3. Dalam kuburnya terdapat ular yang bernama Suja’ul Aqro’ yang akan menerkamnya karena menyia-nyiakan shalat. Ular itu akan menyiksanya, yang lamanya sesuai dengan waktu shalat.


3 SIKSAAN KETIKA BERTEMU TUHANNYA

  1. Ketika langit terbuka, malaikat datang kepadanya dengan membawa rantai. Panjangnya rantai tersebut tujuh hasta. Rantai itu digantungkan ke leharnya, kemudian dimasukkan ke dalam mulutnya dan keluar dari duburnya. Lalu malaikat mengumumkan : Inilah orang yang menyepelekan perintah Allah SWT.
  2. Allah tidak memandang kepadanya dengan pandangan kasih sayangNya
  3. Allah tidak mensucikannya dan baginya siksaan pedih.

Menjadi hitam pada hari kiamat wajah orang yang meninggalkan shalat, dan sesungguhnya dalam neraka jahanam terdapat jurang yang disebut “ LAM-LAM “. Di dalamnya terdapat banyak ular, setiap ular itu sebesar leher unta, panjangnya sepanjang perjalanan sebulan. Ular itu menyengat sampai mendidih bisanya dalam tubuh orang itu selama tujuh puluh tahun kemudian membusuk dagingnya. Na’udzubillahimindalik

Hidup adalah pilihan. Berusaha menjadi baik adalah pilihan yang tepat. Namun berusaha menjadi manusia yang bertaqwa adalah pilihan yang paling mulia. Semoga kita termasuk dalam golongan manusia yang dimuliakan oleh Allah SWT. AMIN…


Mengatasi Rasa Putus Asa

Putus Asa adalah rasa yang manusiawi. Barangkali setiap insan pernah mengalami perasaan seperti ini. Tapi apakah harus kita berlarut-larut dalam rasa keputus asaan itu? sedangkan roda kehidupan akan terus berputar. Barangkali apa yang akan saya tuliskan ini bisa membantu bagi rekan yang sedang mengalami hal tersebut. Semoga Allah senantiasa membantu umatnya. AMIN

Saat kita merasa keinginan kita tidak tercapai,
Cobalah kita ingat, Allah maha mengetahui segala yang baik dan segala yang buruk bagi kita. Anggaplah bahwa apa yang belum kita capai tersebut memang tidak baik bagi kita di mata Allah.

Saat kita menganggap masalah yang kita hadapi sangatlah berat,
Cobalah kita sadari, Sesungguhnya Allah tidak akan memberikan ujian di luar batas kemampuan kita.

Bagaimana kita menghadapi rasa putus asa?,
Bersabar dan sholat adalah obat yang sangat mujarab mengatasi gundah hati. Jadikanlah sabar dan Sholat sebagai penolongmu.
Teruslah berharap hanya kepada Allah SWT, dan jangan sekali-kali berharap pada makhluk yang lain.

"KARENA SESUNGGUHNYA SEGALA UJIAN ALLAH ADALAH SEMATA-MATA UNTUK MENGUJI KEIMANAN KITA"


Entri Populer

 
Blogger Templates